Sunday, April 25, 2010

Teori Evolusi Sikap Masyarakat Terhadap Wisatawan

0 komentar

Teori evolusi suka tidak suka harus diakui sebagai salah satu teori yang paling berpengaruh sekaligus yang paling kontroversial yang pernah diajukan dalam sejarah peradaban manusia. Banyak yang menyetujuinya tetapi tidak sedikit pula yang menentangnya.
Beberapa Dorongan Wisatawan Mengunjungi Daerah Tujuan Wisata
         Keinginan untuk mengenal daerah,
         Keinginan untuk mengetahui daerah,
         Keinginan untuk mempelajari daerah,
         Mengetahui budaya masyarakat lokal.

Ciri Hubungan Wisatawan Dan Masyarakat
Mereka berhubungan sementara (transitory relationship).
Ada kendala ruang dan waktu yang menghambat hubungan.
Dalam mass-tourism, tidak ada hubungan yang bersifat spontan antara wisatawan dan masyarakat lokal.
Interaksi umumnya bersifat unequal dan unbalanced (tidak setara).

Persepsi Masyarakat Terhadap Wisatawan
Secara evolutif, greenwood (1977) melihat bahwa hubungan antara wisatawan dengan masyarakat lokal menyebabkan terjadinya proses komoditisasi dan komersialisasi dari karamahtamahan masyarakat lokal. Awalnya wisatawan dianggap sebagai “tamu” dalam pengertian tradisional, yang dismbut ramahtamah tanpa motif ekonomi. Tapi dalam perkembangannya, wisatawan semakin banyak jumlah kadatangannya, sehingga hubungan berubah menjadi resiprositas dalam artian ekonomi, yaitu atas dasar pembayaran. Profesionalisme menjadi inti pokok untuk membina hubungan baik dengan wisatawan, dan sangat memperhatikan kelanjutan hubungan di masa-masa yang mendatang.

Kerangka Teori Irindex
Doxey (1976) dalam irindex ini  menggambarkan perubahan sikap masyarakat lokal terhadap wisatawan secara linier. Sikap yang semula positif berubah menjadi semakin negatif seiring pertambahan jumlah wisatawan.

Tahapan Tahapan Sikap Masyarakat Lokal Terhadap Wisatawan
Euphoria, kedatangan wisatawn diterima dengan baik dengan sejuta harapan.
Apathy, masyarakat menerima wisatawan sebagai sesuatu yang lumrah, dan hubungannya didominasi oleh hubungan komersial.
Annoyence, titik kejenuhan hampir tercapai, masyarakat mulai terganggu dengan kehadiran wisatawan.
Antagonism, masyarakat secara terbuka menunjukkan ketidak senangannya, dan melihat wisatawn sebagai sumber masalah. 


Related Post:

0 komentar:

Post a Comment

"DO FOLLOW" plugin installed, comment on this site and improve your pagerank