Deskripsi Karangasem Full Day Tour, Durasi 11 jam
Pukul 08.00 wita penjemputan untuk melaksanakan tour-Pukul 09.00-10.00 wita mengunjungi Goa Lawah
Pura Goa Lawah terletak sekitar 49km dari Kota Denpasar tepatnya di Kecamatan Dawan,Klungkung atau sekitar 10km sebelah timur Kota Semarapura.Tidak diketahui pasti siapa pendiri dan kapan didirikannya Pura Goa Lawah ini, tetapi pura ini diperkirakan didirikan oleh Mpu Kuturan pada abad ke-11.Pura yang dihuni oleh ribuan kelelawar. Pemandangan ditempat ini terasa unik, sebuah goa kelihatan dibawah pohon yang rindang, sementara dimulut goa terdapat beberapa pelinggih. Pura Goa Lawah menempati wilayah pantai yang bertemu dengan wilayah perbukitan
Pukul 11.00-12.45 wita mengunjungi Desa Tenganan ( Bali Aga Village)
Tenganan Pegeringsingan terletak di Kecamatan Manggis, sekitar 65 km dari Denpasar (Bandar Udara Internasional Bali), dekat dengan Candidasa dan dapat dijangkau dengan mudah oleh kendaraan umum atau pribadi. Tenganan merupakan salah satu dari beberapa desa kuno di Bali, yang biasanya disebut “Bali Aga” yaitu penduduk Bali asli yang tidak terlalu banyak mendapat pengaruh luar.Di desa ini wisatawan bisa menyaksikan bangunan-bangunan desa dan pengrajin-pengrajin muda yang menggambar lontar-lontar.Terdapat juga Tradisi perang pandan atau yang sering disebut mekare-kare di Desa Tenganan dilakukan oleh para pemuda dengan memakai kostum/kain adat tenganan, bertelanjang dada bersenjatakan seikat daun pandan berduri dan perisai untuk melindungi diri.Tradisi ini berlangsung setiap tahun sekitar bulan Juni, biasanya selama 2 hari.
Pukul 13.00-14.30 wita Lunch di restoran Candidasa
Candidasa terletak sekitar 10 km dari Desa Tenganan. Di sini wisatawan bisa makan siang dan istirahat sejenak melepas kelelahan. Candidasa mempunyai banyak pilihan restoran sehingga wisatawan tidak akan dipusingkan dengan selera makanan yang berbeda-beda. Restoran di sekitar Candidasa juga menyuguhkan makanan dan seaside view (pemandangan alam pantai dari restoran) yang memukau.
Pukul 15.00-16.00 wita mengunjungi Puri Agung Karangasem
Puri Karangasem terletak di Amlapura, sekitar 78 km dari Denpasar. Sekitar 15 menit dari Taman Ujung. Puri Agung Karangasem dibangun pada abad ke-19 oleh Anak Agung Gede Jelantik, raja pertama Kerajaan Karangasem. Tujuan wisata ini menarik untuk dikunjungi karena arsitekturnya yang unik, yang merupakan kombinasi antara arsitektur Bali, Cina, dan Eropa. Arsitektur Bali dapat ditemukan pada pahatan patung-patung Hindu dan relief pada dinding puri. Pengaruh Eropa terlihat pada gaya gedung utama dengan beranda yang besar, sementara arsitektur Cina tampak pada gaya jendela, pintu, dan ornamen yang lain.
Pukul 16.15-17.15 wita mengunjungi Taman Ujung (Water Palace)
Taman Soekasada Ujung terletak di Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem-sekitar 85 km dari Bandar Udara Ngurah Rai atau 5 km dari Amlapura.Istana Air Ujung, yang oleh masyarakat setempat disebut Taman Soekasada Ujung dibangun pada tahun 1919. Namun, peresmian kompleks istana air ini dilakukan pada tahun 1921. Istana air yang dikonstruksi oleh raja terakhir Karangasem, I Gusti Bagus Jelantik, yang memerintah di Karangasem antara 1909 dan 1945. Taman Ujung dibangun untuk menyambut dan melayani tamu-tamu penting dan raja-raja dari negara retangga, disamping sebagai tempat untuk raja dan keluarga kerajaan. Kompleks Taman Soekasada Ujung merupakan kombinasi dari arsitektur Bali dan Eropa. Terdapat tiga kolam besar dan luas di daerah ini.
Pukul 17.45-19.00 wita mengunjungi Pura Besakih
Pura Besakih adalah pura terbesar yang ada di Bali. Pura Besakih juga sering disebut The Mother of Temple.Pura Besakih terletak di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, kabupaten Karangasem. Letak Pura ini di kaki Gunung Agung pada lereng Barat Daya pada ketinggian lebih kurang 1000 meter dari permukaan laut yang berjarak dari kota Denpasar lebih kurang 59 km. Gunung Agung yang tingginya lebih kurang 3142 meter adalah gunung yang tertinggi di bali, dan merupakan gunung berapi yang kini masih aktif. Menurut catatan yang ada, gunung Agung sudah pernah meletus lima kali yaitu pada thn 1089, tahun 1143, tahun 1189 dan terakhir pada tahun 1963, yang menimbulakn banyak korban terutama didaerah karangasem dan klungkung. Menurut perkiraan Besakih diambil dari kata "Basuki" yang artinya "Selamat" yang mana dihubungkan dengan riwayat penanaman Panca Datu (lima jenis Logam) oleh Rsi Markandeya.
Pukul 19.00 wita kembali ke hotel
KARANGANSEM FULLDAY TOUR ITENERARY | |||
TIME | DURATION | PLACE | EXPLANATION |
08.00 am | - | Inna Grand bali Beach Hotel Beach |
Pick up guest from hotel, explain in outline the tour route and the touris object that will visit during the tour |
- | 60’ |
| on the way to bat cave |
09.00-10.00 am | 60’ | Goa Lawah |
The tour participants will take and guide to the bat cave and seight seeing around the temple |
- | 60’ | - |
on the way to Tenganan Village |
11.00-12.45 am | 105’ | Tenganan Village |
See the traditional Balinese people that they keep their unique culture from their ancestors, also shopping place provided for tourist |
- | 15’ | - |
on the way to lunch |
01.00-02.30 pm | 90’ | Lunch at Candidasa |
Take a rest while have a lunch and see the beautiful sea view of candidasa |
- | 30’ | - | on the way to Puri Agung Karangasem |
03.00-04.00 pm | 60 | Puri Agung Karangasem |
Take a tour to the inside house of famous king that used to be rule the entire karangasem regency |
- | 15’ | - |
on the way to water palace |
04.15-05.15 pm | 60’ | Water Palace |
See a great architecture from combination Balinese and Europe style and fantastic view of this buliding |
- | 30’ | - |
on the way to besakih Temple |
05.45-07.00 pm | 75’ |
Besakih Temple |
The biggest and greatest temple in Bali, symbolized bali as a god island and full of interesting history that remain behind each temple |
07.00 pm |
|
|
BACK TO HOTEL |
TOUR ITENERARY yang bagus, ijin share ya.... sangat bermanfaat.Terima kasih.