Jatiluwih berada di Kabupaten Tabanan kurang lebih berjarak 40 km dari pusat kota Tabanan dan 60 km dari Denpasar lokasi objek wisata Jatiluwih ini berada di daerah pegunungan dengan hawa yang sejuk dan tentunya hamparan teras sering yang sangat indah.
Salah satu Daya Tarik Wisata yang mempunyai ciri khas yaitu Jatiluwih dengan hamparan persawahan dengan teras seringnya yang indah dan memukau. Kata Jatiluwih sendiri berarti jati berarti sejati dan luwih berarti indah jati luwih memang benar benar indah. Daya Tarik Wisata yang berada di daerah pegunungan Batukaru, Jatiluwih memiliki pemandangan alam yang indah.
Sebagian besar daerahnya merupakan daerah persawahan yang bertingkat atau sawah teras sering khas Bali yang akan membuat Anda semakin menganggumi keindahan objek wisata bali yang satu ini. Jatiluwih memiliki luas 636 hektar. Jatiluwih memakai sistem pengairan subak yaitu sistem pengairan atau irigasi tradisional Bali yang berbasis budaya dan masyarakat. Subak memiliki pura yang dibangun untuk dewi kemakmuran dan dewi kesuburan. Keunikan sawah berteras inilah yang membuat Jatiluwih masuk daftar UNESCO World Heritage sebagai warisan budaya dunia. Sesekali, Anda juga akan melewati sungai, pura, atau rumah-rumah penduduk yang masih sederhana suasananya benar-benar menggambarkan suasana pedesaan dan alam bali yang damai. Untuk dapat menikmati panorama ini, Anda bisa menggunakan sepeda atau jika ingin merasakan sesuatu yang berbeda saat anda liburan ke bali sempatkanlah mampir ke Daya Tarik Wisata yang satu ini yaitu Jatiluwih.
sumber: gobalitours.com